Kamis, 23 Mei 2013

5 Film Perang Paling Bagus Di Dunia

ni adalah 5 film yang benar benar bagus untuk ditonton oleh penggemar film perang

1. Band Of Brothers



Kisah Band Of Brothers berpusat pada Kompi E (Easy Company) 101st Airborne yg merupakan salah satu pasukan paratrooper atau lintas udara yg terlibat dalam palagan Eropa pada saat PD II. Dimulai dari masa latihan di kamp Toccoa kemudian berlanjut ke pendaratan di Normandy Prancis pas D-Day, operasi Market Garden di Belanda, pertempuran di hutan Ardennes di Belgia, hingga penemuan kamp konsentrasi NAZI di pedalaman Jerman dan Sarang Elang Hitler di Austria.

Karena bergenre perang, maka BoB menghadirkan kisah yg kompleks. Mulai dari action, komedi, drama, hingga horor, bahkan karena alurnya yg panjang BoB bahkan menghadirkan kisah cinta. Hampir di setiap episode BoB dibumbuhi dg aksi tembak menembak. Kisah dramatis dimunculkan dg menyajikan sisi humanis para prajurit di medan perang. Bagaimana seorang prajurit terbaik bisa stress ketika melihat satu persatu temannya tewas hanya dalam waktu satu hari. Juga diperlihatkan bagaimana para prajurit berubah dan mengalami kecanduan perang akibat penugasan yg terlalu lama (tiga tahun perang Eropa), akibatnya mereka menjadi mudah curiga dan buat prajurit muda efeknya mereka mudah menembak orang lain (termasuk atasannya).

BoB juga menyajikan horror, seperti bagaimana suasana pertempuran di hutan Ardennes di dekat kota Bastogne Belgia. Pada pertempuran ini Kompi E terkepung oleh unit pasukan NAZI. Di tengah badai salju yg berbulan-bulan, minim amunisi dan perbekalan, serta ancaman senapan mesin dan artileri Jerman mereka bertahan dan mampu menyelesaikan misi merebut Ardennes. Dalam pertempuran ini Kompi E banyak kehilangan prajurit (baik yg tewas maupun cacat), sampai-sampai salah seorang veteran mengatakan, “kalau aku melihat badai salju melanda maka aku katakan kepada keluargaku, untung ini bukan Bastogne.”.

Humor dan kelucuan-kelucuan juga dimunculkan dalam BoB. Seperti aksi prajurit Luz yg meniru suara salah seorang Mayor untuk menggoda Kapt. Sobel (salah seorang petinggi yg sok kuasa tapi bodohnya minta ampun dan diperankan David Schwimmer) agar memotong pagar kandang sapi dan akibatnya sapi-sapi dari peternakan terdekat meluber ke halaman markas mereka. Juga tentang mitos Kapt. Speirs yg diceritakan suka membunuh anak buahnya yg tidak becus dan para tawanan Jerman, tapi sebelum membunuh Speirs suka menawari rokok kepada mereka sehingga para korbannya tidak curiga. Akibatnya tidak satupun prajurit yg mau apabila ditawari rokok oleh Speirs meskipun dalam keadaan yg menggigil sekalipun. Di akhir kisah Speirs akhirnya ditampilkan sebagai seorang hero yg sangat pemberani dan menjawab rumor tersebut dg sangat filosofis.

2. Saving Private Ryan



Film ini menceritakan tentang petualangan kapten perang John H.Miller (dibintaingi oleh Tom Hanks) yang ditugaskan untuk menyelamatkan seorang prajurit bernama Ryan. Prajurit ini telah kehilangan tiga saudara kandungnya dalam perang. Dan Departemen peperangan Amerika Serikat memerintahkan kepada sang Kapten untuk membawa prajurit bernama Ryan untuk kembali ke Amerika Serikat. Dalam kondisi perang yang carut marut inilah, dimana jumlah prajurit yang tewas tidak diketahui. Bahkan mereka tidak bisa mengenali identitas si korban. Apakah prajurit yang dicari itu masih hidup atau sudah mati. Mereka tidak tahu, dan diketidak pastian keberadaan sang prajurit itulah Sang Kapten harus mencarinya. Hanya berbekal desas desus dari para korban perang dan masyarakat yang ditemui ketika misi pencarian sang kapten dan prajuritnya terus mencari. Gejolak hati ketika beberapa prajurit gugur ketika misi pencarian menjadikan para prajurit lain tidak menentui hatinya. Pergolakan inilah yang akan membuat kagum para penikmat film yang digambarkan jelas oleh sang Sutradara.

3. Black Hawk Down



Film ini disutradarai oleh Ridley Scott yang sukses dengan film Gladiator. Kesuksesan film ini dapat dilihat pada tahun 2002 dimana film ini memenangkan 2 Oscar untuk kategori Best Editing dan Best Sound, serta memenangkan 4 penghargaan lainnya dari 29 yang dinominasikan.
Black Hawk Down adalah film yang diadaptasi dari buku “Black Hawk Down : A Story of Modern War” karangan Mark Bowden. Sedangkan buku itu sendiri ditulis berdasarkan kejadian nyata yang terjadi pada tanggal 3 Oktober 1993 dimana sekitar 150 orang pasukan elite Amerika yang terdiri dari US Army Rangers dan Delta Force memasuki kota Mogadishu (Pasar Bakhara) dengan misi untuk menangkap pemimpin perang Somalia, Mohammed Farrah Aidid.
Misi penculikan yang mulanya direncanakan hanya akan berlangsung selama 30 menit, tiba-tiba berlangsung 18 jam dan menjadi runyam akibat dua buah helikopter UH-60 “Black Hawk” jatuh tertembak RPG. Misi penculikan pun berubah menjadi misi penyelamatan awak helikopter yang jatuh itu. Belum lagi ribuan pasukan bersenjata Somalia mulai memburu dan menembaki pasukan Amerika. Tercatat 18 orang tentara Amerika tewas dan lebih dari 500 pasukan Somalia tewas dalam perang tersebut.
Seperti biasa plot ceritanya tentang heroisme tentara Amerika dengan persenjataan lengkapnya, cerita dalam film ini banyak diambil dari sudut pandang Sersan Matt Aversmann (yang diperankan oleh Josh Harnett) seorang Rangers yang memimpin sepasukan kecil dalam misi untuk mengamankan bangunan disekitar helikopter Black Hawk jatuh.
Film Black Hawk Down ini menyuguhkan kesegaran baru film peperangan. Menampilkan unsur-unsur peperangan modern dengan kompleksitas permasalahan yang juga kekinian. Jadi ikut terbayang nyata bagi yang menonton, bahwa seperti itulah kondisi peperangan zaman sekarang.


4. Behind Enemy Lines



Film ini bercerita tentang perang saudara yang berkecamuk di eropa timur, dimana dalam perang itu sebuah Pesawat pengintai NATO di tembak jatuh, adalah scott o'grady(dalam film criss burnett) pilot dari pesawat tempur nato yang ditembak jatuh oleh pasukan Bosnia. film ini bercerita tentang bagaimana scott bertahan hidup dan menyelematkan hasil pengintaiannya tersebut yang dijadikan bukti kuat tentang apa yang terjadi di bosnia

5. Behind Enemy Lines II : Axis Of Evil



Korea Utara mengancam akan meluncurkan nuklirnya, dan terserah kepada tim US Navy SEAL untuk mencegah bencana. dikemas dalam sekuel Behind Enemy Lines yang dibintangi Bruce McGill, Keith David, dan Peter Coyote. Semuanya berjalan seperti yang direncanakan, tetapi ketika misi ini dibatalkan setelah pasukan sudah dikerahkan, empat tentara Amerika dipaksa untuk berjuang untuk hidup mereka jauh di dalam wilayah musuh.

0 komentar:

Posting Komentar