ni adalah 5 film yang benar benar bagus untuk ditonton oleh penggemar film perang
1. Band Of Brothers
Kisah Band Of Brothers berpusat pada Kompi E (Easy Company) 101st
Airborne yg merupakan salah satu pasukan paratrooper atau lintas udara
yg terlibat dalam palagan Eropa pada saat PD II. Dimulai dari masa
latihan di kamp Toccoa kemudian berlanjut ke pendaratan di Normandy
Prancis pas D-Day, operasi Market Garden di Belanda, pertempuran di
hutan Ardennes di Belgia, hingga penemuan kamp konsentrasi NAZI di
pedalaman Jerman dan Sarang Elang Hitler di Austria.
Karena bergenre perang, maka BoB menghadirkan kisah yg kompleks. Mulai
dari action, komedi, drama, hingga horor, bahkan karena alurnya yg
panjang BoB bahkan menghadirkan kisah cinta. Hampir di setiap episode
BoB dibumbuhi dg aksi tembak menembak. Kisah dramatis dimunculkan dg
menyajikan sisi humanis para prajurit di medan perang. Bagaimana seorang
prajurit terbaik bisa stress ketika melihat satu persatu temannya tewas
hanya dalam waktu satu hari. Juga diperlihatkan bagaimana para prajurit
berubah dan mengalami kecanduan perang akibat penugasan yg terlalu lama
(tiga tahun perang Eropa), akibatnya mereka menjadi mudah curiga dan
buat prajurit muda efeknya mereka mudah menembak orang lain (termasuk
atasannya).
BoB juga menyajikan horror, seperti bagaimana suasana pertempuran di
hutan Ardennes di dekat kota Bastogne Belgia. Pada pertempuran ini Kompi
E terkepung oleh unit pasukan NAZI. Di tengah badai salju yg
berbulan-bulan, minim amunisi dan perbekalan, serta ancaman senapan
mesin dan artileri Jerman mereka bertahan dan mampu menyelesaikan misi
merebut Ardennes. Dalam pertempuran ini Kompi E banyak kehilangan
prajurit (baik yg tewas maupun cacat), sampai-sampai salah seorang
veteran mengatakan, “kalau aku melihat badai salju melanda maka aku
katakan kepada keluargaku, untung ini bukan Bastogne.”.
Humor dan kelucuan-kelucuan juga dimunculkan dalam BoB. Seperti aksi
prajurit Luz yg meniru suara salah seorang Mayor untuk menggoda Kapt.
Sobel (salah seorang petinggi yg sok kuasa tapi bodohnya minta ampun dan
diperankan David Schwimmer) agar memotong pagar kandang sapi dan
akibatnya sapi-sapi dari peternakan terdekat meluber ke halaman markas
mereka. Juga tentang mitos Kapt. Speirs yg diceritakan suka membunuh
anak buahnya yg tidak becus dan para tawanan Jerman, tapi sebelum
membunuh Speirs suka menawari rokok kepada mereka sehingga para
korbannya tidak curiga. Akibatnya tidak satupun prajurit yg mau apabila
ditawari rokok oleh Speirs meskipun dalam keadaan yg menggigil
sekalipun. Di akhir kisah Speirs akhirnya ditampilkan sebagai seorang
hero yg sangat pemberani dan menjawab rumor tersebut dg sangat
filosofis.
2. Saving Private Ryan
Film ini menceritakan tentang petualangan kapten perang John H.Miller
(dibintaingi oleh Tom Hanks) yang ditugaskan untuk menyelamatkan seorang
prajurit bernama Ryan. Prajurit ini telah kehilangan tiga saudara
kandungnya dalam perang. Dan Departemen peperangan Amerika Serikat
memerintahkan kepada sang Kapten untuk membawa prajurit bernama Ryan
untuk kembali ke Amerika Serikat. Dalam kondisi perang yang carut marut
inilah, dimana jumlah prajurit yang tewas tidak diketahui. Bahkan mereka
tidak bisa mengenali identitas si korban. Apakah prajurit yang dicari
itu masih hidup atau sudah mati. Mereka tidak tahu, dan diketidak
pastian keberadaan sang prajurit itulah Sang Kapten harus mencarinya.
Hanya berbekal desas desus dari para korban perang dan masyarakat yang
ditemui ketika misi pencarian sang kapten dan prajuritnya terus mencari.
Gejolak hati ketika beberapa prajurit gugur ketika misi pencarian
menjadikan para prajurit lain tidak menentui hatinya. Pergolakan inilah
yang akan membuat kagum para penikmat film yang digambarkan jelas oleh
sang Sutradara.
3. Black Hawk Down
Film ini disutradarai oleh Ridley Scott yang sukses dengan film
Gladiator. Kesuksesan film ini dapat dilihat pada tahun 2002 dimana film
ini memenangkan 2 Oscar untuk kategori Best Editing dan Best Sound,
serta memenangkan 4 penghargaan lainnya dari 29 yang dinominasikan.
Black Hawk Down adalah film yang diadaptasi dari buku “Black Hawk Down :
A Story of Modern War” karangan Mark Bowden. Sedangkan buku itu sendiri
ditulis berdasarkan kejadian nyata yang terjadi pada tanggal 3 Oktober
1993 dimana sekitar 150 orang pasukan elite Amerika yang terdiri dari US
Army Rangers dan Delta Force memasuki kota Mogadishu (Pasar Bakhara)
dengan misi untuk menangkap pemimpin perang Somalia, Mohammed Farrah
Aidid.
Misi penculikan yang mulanya direncanakan hanya akan berlangsung selama
30 menit, tiba-tiba berlangsung 18 jam dan menjadi runyam akibat dua
buah helikopter UH-60 “Black Hawk” jatuh tertembak RPG. Misi penculikan
pun berubah menjadi misi penyelamatan awak helikopter yang jatuh itu.
Belum lagi ribuan pasukan bersenjata Somalia mulai memburu dan menembaki
pasukan Amerika. Tercatat 18 orang tentara Amerika tewas dan lebih dari
500 pasukan Somalia tewas dalam perang tersebut.
Seperti biasa plot ceritanya tentang heroisme tentara Amerika dengan
persenjataan lengkapnya, cerita dalam film ini banyak diambil dari sudut
pandang Sersan Matt Aversmann (yang diperankan oleh Josh Harnett)
seorang Rangers yang memimpin sepasukan kecil dalam misi untuk
mengamankan bangunan disekitar helikopter Black Hawk jatuh.
Film Black Hawk Down ini menyuguhkan kesegaran baru film peperangan.
Menampilkan unsur-unsur peperangan modern dengan kompleksitas
permasalahan yang juga kekinian. Jadi ikut terbayang nyata bagi yang
menonton, bahwa seperti itulah kondisi peperangan zaman sekarang.
4. Behind Enemy Lines
Film ini bercerita tentang perang saudara yang berkecamuk di eropa
timur, dimana dalam perang itu sebuah Pesawat pengintai NATO di tembak
jatuh, adalah scott o'grady(dalam film criss burnett) pilot dari pesawat
tempur nato yang ditembak jatuh oleh pasukan Bosnia. film ini bercerita
tentang bagaimana scott bertahan hidup dan menyelematkan hasil
pengintaiannya tersebut yang dijadikan bukti kuat tentang apa yang
terjadi di bosnia
5. Behind Enemy Lines II : Axis Of Evil
Korea Utara mengancam akan meluncurkan nuklirnya, dan terserah kepada
tim US Navy SEAL untuk mencegah bencana. dikemas dalam sekuel Behind
Enemy Lines yang dibintangi Bruce McGill, Keith David, dan Peter Coyote.
Semuanya berjalan seperti yang direncanakan, tetapi ketika misi ini
dibatalkan setelah pasukan sudah dikerahkan, empat tentara Amerika
dipaksa untuk berjuang untuk hidup mereka jauh di dalam wilayah musuh.
Kamis, 23 Mei 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar